Coretan Perkuliahan di Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung: Makalah Indentitas Nasional

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa manusia lainnya. Banyak hal yang dilakukan manusia untuk memepertahankan hidupnya dan komunikasinya. Dalam hal ini manusia ingin diakui keberadaannya oleh manusia lain, begitupun negara.

Indonesia sebagai negara berkembang yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia ingin dikenal sebagai negara yang turut memberikan peran dalam peradaban dunia.

Namun hal tersebut tidak akan terwujud jika indonesia tidak mempunyai identitas yang membedakannya dengan bangsa lain. Identitas nasional inilah yang nantinya akan membuat indonesia dikenal dunia.

Sebagai negara yang mempunyai 1001 kebudayaan, indonesia patut berbangga dan harus melestarikan kebudayaan-kebudayaan tersebut agar tidak musnah di telan zaman. Berawal dari hal tersebut timbul rasa penasaran kami akan identitas nasional indonesia, ideologi indonesia, hingga kebudayaan apa saja yang turut memberikan andil besar dalam mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Makalah yang berjudul “Identitas Nasional” ini dimaksudkan untuk menjawab rasa penasaran kami tentang identitas indonesia dan mencoba mengemukakan permasalahan sosial yang berkaitan dengan identitas nasional indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

Agar ruang lingkup masalah menjadi lebih jelas dan teratur, maka diperlukan rumusan masalah. Adapun rumusan masalah yang berkaitan dengan hal di atas, yaitu :

ü Apakah yang dimaksud dengan identitas nasional?

ü Apa saja unsur pembangun identitas nasional?

ü Sebutkan hal-hal yang membangun identitas nasional?

ü Bagaimana peranan pancasila sebagai identitas nasional?

C. TUJUAN

Tujuan kami menyusun makalah ini adalah :

Ø Untuk mengetahui pengertian identitas nasional

Ø Untuk mengetahui unsur pembangun identitas nasional

Ø Untuk mengetahui hal-hal yang memepengaruhi terbentuknya identitas nasional

Ø Untuk mengetahui peranan pancasila sebagai identitas nasional

BAB 2

ISI

IDENTITAS NASIONAL

A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

Secara terminologi : identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri atau negara sendiri. Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Jadi adapun pengertian identitas sendiri adalah ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang bisa membedakannya.

Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdidri atas kebiasaan, sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain (Ismaun, 1981: 6).

Berdasarkan perngertian tersebut maka setiap bangsa di dunia memiliki identitas masing-masing sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri, dan karakter bangsa tersebut. Berikut identitas nasional Indonesia adalah :

1. Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi Negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Kebudayaan Daerah sebagai Kebudayaan Nasional

B. UNSUR PEMBANGUN IDENTITAS NASIONAL

Ada beberapa unsur yang termasuk pembangun identitas nasional. Diantaranya adalah sejarah, kebangsaan, suku bangsa, agama, bahasa, kasta, dan kelas. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :

a) Sejarah

Sebelum masa revolusi negara Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang yaitu pada masa kerajaan. Masa kerajaan yang terkenal pada saat itu adalah masa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Pada dua kerajaan tersebut telah membekas semangat perjuangan bangsa Indonesia pada abad berikutnya.

b) Kebudayaan

Kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk indentitas nasional meliputi beberapa aspek : akal budi, peradaban, dan pengetahuan. Misalnya dari sikap ramah dan santun bangsa Indonesia.

c) Suku bangsa

Suku bangsa merupakan identitas lain dari bangsa Indonesia. Hal lain yang harus dikembangkan dan dibudayakan adalah tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam perbedaan setiap suku bangsa yang bersifat alamiah.

d) Agama

Indonesia memiliki keanekaragaman agama yang merupakan identitas lain. Agama dan keyakinan Indonesia tidak dijamin oleh konstitusi negara, tetapi merupakan suatu rahmat Tuhan yang Maha Esa yang harus tetap dipelihara dan disyukuri.mensyukuri nikmat dari perbedaan itu dapat dilakukan dengan salah satunya sikap dari tindakan yang tidak memaksakan keyakinan suatu agama serta saling toleransi antara agama baik mayoritas maupun minoritas.

e) Bahasa

Bahasa adalah salah satu atribut Identitas Nasional Indonesia. Sekalipun Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa penghubung yang menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.

f) Kasta dan kelas

Kasta adalah pembagian sosial atas dasar agama. Contoh dalam agama Hindu, para penganutnya dikelompokkan ke dalam beberapa kasta.

Kelas menurut Weber ialah suatu kelompok oranng-orang dalam situasi kelas yang sama, yaitu kesempatan untuk memperoleh barang-barang dan untuk dapat menentukan sendiri keadaan kehidupan ekstern dan nasib sendiri.

C. HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA IDENTITAS NASIONAL

Identitas nasional indonesia merupakan jati diri bangsa indonesia yang terlahir dari bangsa indonesia itu sendiri dan di pengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya :

1. Faktor objektif atau yang lebih bersifat umum misalnya faktor geografis, ekologis dan demografis

2. Faktor subjektif atau yang lebih bersifat khusus misalnya sejarah, kehidupan sosial, budaya yang dimiliki bangsa indonesia dan tatanan politik bangsa indonesia.

3. Faktor pembentukan identitas bersama merupakan suatu hal yang harus ada dalam menyatukan masyarakat dan bangsa yang bersangkutan, misalnya :

a. Primordial => kemauan untuk menjaga atau melestarikan adat istiadat yang telah ada sejak zaman dahulu

b. Sakral => lebih menjaga dan melestarikan beberapa hal yang menjadi ciri – ciri bangsa indonesia yang bersifat suci.

c. Bhineka tunggal ika => merupakan semboyan bangsa indonesia sejak zaman kerajaan majapahit.

4. Selain ketiga hal diatas ada beberapa hal yang tidak dapat di hilangkan dari proses pembentukan identitas nasional indonesia, seperti :

a. Keinginan bersama untuk merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan

b. Cita – cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan dalam suatu bangsa.

c. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di jajah oleh bangsa asing (350 tahun)

d. Adanya kesamaan daerah atau wilayah tempat tinggal ( nusantara )

D. PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL

Indonesia sebagai bangsa yang menjadi bagian dari penghuni dunia, mempunyai sejarah yang kelam di masa penjajahan, namun juga memiliki prinsip dan pedoman hidup yang tentunya berbeda dengan bangsa lain di dunia.Indonesia sebagai negara berkembang berideologikan Pancasila sebagai suatu asas dalam kehidupan bernegara.

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang telah merdeka. Apabila Indonesia keluar dari ideologi pancasila atau tidak menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka Indonesia kehilangan identitasnya.

Pancasila sebagai Identitas Nasional berperan sangat penting karena memiliki fungsi sebagai pedoman dan pegangan dalam interaksi kehidupan berbangsa dan bernegara yang plural dengan bangsa lain dalam konteks berpikir, bersikap, dan perilaku yang menampakkan perbedaan dengan bangsa lain. Karena Indonesia adalah suatu bangsa yang berdiri kokoh dan kuat jika masyarakatnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

BAB 3

ANALISIS DAN KOMENTAR

Menurut kami mengenai pengertian identitas nasional adalah ciri suatu kebangsaan atau kepribadian suatu bangsa` yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Maka dari itu setiap bangsa didunia, punya keunikan dan ciri khas masing-masing sesuai dengan adat-istiadat dan kebudayaan daerah setempat.

Sebagaimana penjelesan diatas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa tersebut atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.

Selain itu unsur pembangunan identitas nasional mencakup beberapa hal yaitu sejarah kemerdekaan, kebudayaan, suku bangsa, agama, bahasa, kasta dan kelas. Seluruh elemen tersebut membentuk keselarasan dalam perbedaannya hingga membuat ciri khas dari Republik Indonesia.

Perbedaan-perbedaan dari segi suku bangsa, agama, ras, kebudayaan dan sebagainya membuat Indonesia kaya akan adat istiadat serta bersifat heterogen.

Inti dari penjelasan diatas mengenai hal-hal pembentukkan identitas nasional bangsa Indonesia, ada beberapa hal yang tidak dapat dihilangkan dan pembentukkan bangsa Indonesia seperti persamaan keinginan untuk merdeka, cita-cita bersama dan persamaan nasib sepenanggungan serta persamaan daerah atau wilayah.

BAB 4

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa : Identitas nasional merupakan jati diri bangsa atau ciri suatu kebangsaan, yang nantinya membedakan suatu bangsa dengan bangsa yang lainnya. Beberapa unsur yang termasuk pembangun identitas nasional. Diantaranya adalah sejarah, kebangsaan, suku bangsa, agama, bahasa, kasta, dan kelas. Faktor yang mempengaruhi lahirnya identitas nasional diantaranya : keinginan bersama untuk merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan, cita – cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan dalam suatu bangsa, adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di jajah oleh bangsa asing (350 tahun), dan adanya kesamaan daerah atau wilayah tempat tinggal (nusantara). Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara