KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi
Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan
petunjuk, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan
ini pada waktunya.
Shalawat serta salam senantiasa dikirimkan kepada nabi
kita Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya dan kepada kita
sekalian umat-Nya yang senantiasa mengikuti ajaranya.
Laporan ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kontruksi Alat Ukur,
dalam laporan ini menjelaskan
hasil analisis item dari hasil try out mata pelajaran penjaskes yang dilakukan di SMPN 50 Bandung,
bagaimana suatu item dapat dinyatakan baik, jika memiliki validitas dan
reliabilitas yang tinggi.
Laporan ini tidak lepas dari
dorongan, arahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu.
Semoga laporan ini dapat membawa manfaat bagi diri
pribadi maupun seluruh pembaca sekalian. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Wassalam.
Bandung, 12 Mei 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
1.
Kata Pengantar
……………………………….………..............………………. 1
2.
Daftar isi
………………………………………………………….........……… 2
3.
Tujuan ………….………………….……………………………….......……… 3
4.
Standar Kompetensi …..................…………………….………………………..3
5.
Blue print …………………………………….......…………………………......4
6.
Prosedur skoring
……………………………………………..................……..15
7.
Hasil try out
……………………………………………………….............…..17
8.
Pembahasan
……………………………………………………...............……23
9.
Kesimpulan
..………………………………………......................................…24
10. Daftar
pustaka ………………………………………………................………27
11. Lampiran
a. Materi yang diujikan
b. Soal tes satu berkas
c. Lembar
Jawaban yang diisi oleh responden
d. Tabulasi
data hasil try out : Jawaban
asli (a, b, c) beserta kunci jawaban tiap item dengan format Microsoft Exel
e. Jawaban yang sudah diberi
nilai (1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah)
f. Seluruh
berkas bimbingan pembuatan Blue Print dan pembuatan item
g. Print Out hasil uji analisis item
(tingkat kesulitan, daya beda, dan daya kecoh), validitas, dan reliabilitas
dengan menggunakan ANATES
h. Surat keterangan dari sekolah
A.
TUJUAN
Tujuan dari try out ini adalah:
1. Berkaitan
dengan kemampuan membuat tes prestasi
2. Dan
untuk memenuhi tugas akhir semester pada mata kuliah Konstruksi Alat Ukur.
B.
STANDAR
KOMPETENSI
Soal tes penjaskes ini disusun berdasarkan 3 bab yang dipelajari, yaitu, Lompat jauh dan teknik tendangan pencak silat,
Latihan kecepatan dan kelincahan, dan Rangkaian guling depan, guling lenting
dan guling meroda.
Standar
kompetensi dan kompetensi dasar pada masing-masing bab, yaitu:
1. Lompat jauh dan teknik tendangan pencak silat
SK : Mempraktikan
berbagai teknik dasar permanainan dan olah raga dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
KD : 1. Mempraktikan
variasi dan kombinasi teknik dasar lanjutan atletik dengan koordinasi yang baik
serta nilai percaya diri, keberanian menjaga keselamatan diri dan orang lain,
bersedia berbagi tempat dan peralatan.
2. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar
salah satu permainan OR beladiri lanjutan kordinasi yang baik, serta nilai
keberanian, kejujuran menghormati lawan, dan percaya diri.
2. Latihan kecepatan dan kelincahan
SK : Mempraktikan
latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkut dan nilai- nilai yang terkandung didalamnya.
KD : 1.
Mempraktikan latihan kecepatan dan
kelincahan anggota badan bagian atas, serta nilai disiplin dan tanggung jawab.
2. Mempraktikan
latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian bawah, serta nilai disiplin
dan tanggung jawab.
3. Rangkaian guling depan, guling lenting dan
guling meroda.
SK : Mempraktikan
teknik dasr senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
KD : 1. mempraktikan
teknik dasar gerak meroda, guling depan dan guling lenting serta nilai
kedipsiplinan, keberanian dan tanggung jawab.
C.
BLUE
PRINT
NO
|
Standar
kompetensi dan kompetensi dasar
|
Pokok
Bahasan
|
Sub
Pokok Bahasan
|
Indikator
|
Jenis
Soal
|
No
Soal
|
%
|
|
1
|
Standar kompetensi: mempraktikan berbagai teknik
dasar permanainan dan olah raga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
|
lompat jauh dan teknik tendangan pencak silat
|
lompat jauh gaya menggantung
|
Membedakan gerakan lompat jauh pada saat melakukan
awalan dengan tolakan
|
PG
|
1
|
40%
|
|
Menyebeutkan gerakan lompat jauh pada saat melakukan
awalan
|
PG
|
2
|
||||||
Mengurutkan gerakan lompat jauh dengan benar
|
PG
|
3
|
||||||
kompetensi dasar: mempraktikan variasi dan kombinasi
teknik dasar lanjutan atletik dengan koordinasi yang baik serta nilai percaya
diri, keberanian menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersedia berbagi
tempat dan peralatan.
|
Mencirikan gerakan tubuh pada saat diudara
|
PG
|
4
|
|||||
Mengetahui gerakan pendaratan dengan benar
|
PG
|
5
|
||||||
Mengkategorikan gerakan sikap badan diudara dengan gerakan
pendaratan
|
PG
|
6
|
||||||
Mendeskripsikan teknik dasar lompat jauh gaya
menggantung pada saat awalan
|
Essay
|
1
|
||||||
Kompetensi dasar: mempraktikan variasi dan kombinasi
teknik dasar salah satu permainan OR beladiri lanjutan kordinasi yang baik,
serta nilai keberanian, kejujuran menghormati lawan, dan percaya diri.
|
Teknik
tendangan
|
Menentukan variasi koordinasi gerak langkah
kuda-kuda, pukulan dan tangkisan
|
PG
|
7
|
||||
Memasangkan cara melakukan tendang gajul
|
PG
|
8
|
||||||
Mengidentifikasi teknik tendangan
|
PG
|
9
|
||||||
Mengemukakan cara melakukan tendangan belakang
|
PG
|
10
|
||||||
Menandai cara melakukan tendangan sabit
|
PG
|
11
|
||||||
Memahami teknik berpasangan
|
PG
|
12
|
||||||
Menjelaskan cara tendangan lurus
|
Essay
|
2
|
||||||
2
|
Standar kompetensi: mempraktikan latihan kebugaran
dalam bentuk latihan sirkut dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
|
Latihan kecepatan dan kelincahan
|
Melatih tubuh bagian atas
|
Membedakan bentuk latihan kecepatan dan kelincahan
tubuh bagian atas
|
PG
|
13
|
40%
|
|
Memilih bentuk latihan kelincahan lengan
|
PG
|
14
|
||||||
Menyebutkan bentuk latihan kecepatan lengan
|
PG
|
15
|
||||||
Mengetahui cara melakukan tubuh bagian atas
|
PG
|
16
|
||||||
Mengidentifikan bentuk latihan tubuh bagian atas
|
PG
|
17
|
||||||
Kompetensi dasar: mempraktikan latihan kecepatan dan
kelincahan anggota badan bagian atas, serta nilai disiplin dan tanggung
jawab.
|
||||||||
Mencirikan bentuk latihan kecepatan lengan
|
PG
|
18
|
||||||
Menguraikan cara Melakukan kecepatan dan kelincahan
|
Essay
|
3
|
||||||
Kompetensi dasar: mempraktikan latihan kecepatan dan
kelincahan anggota badan bagian bawah, serta nilai disiplin dan tanggung
jawab.
|
Melatih tubuh bagian bawah
|
Mengemukakan cara melakukan latihan tubuh bagian
bawah
|
PG
|
19
|
||||
Menandai bentk latihan otot paha dan otot kaki
|
PG
|
20
|
||||||
Menunjukan bentuk latihan kelinvahan dan kecepatan
otot paha dan kaki
|
PG
|
21
|
||||||
Menjabarkan bentuk latihan tubuh bagian bawah
|
Essay
|
4
|
||||||
Menentukan bentuk latihan tubuh bagian bawah
|
PG
|
22
|
||||||
Memahami bentuk latihan tubuh bagian bawah
|
PG
|
23
|
||||||
Memasangkan bentuk latihan tubuh bagian bawah
|
PG
|
24
|
||||||
3
|
Standar Kompetensi: mempraktikan teknik dasr senam
lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
|
Rangkaian senam lantai
|
Rangkaian guling depan, guling lenting dan guling
meroda
|
Menyebutkan rangkain guling meroda dan guling depan
|
PG
|
25
|
20%
|
|
Membedakan rangkaian guling meroda dan guling depan
dengan guling depan dan guling lenting
|
PG
|
26
|
||||||
Mengidentifikasi rangkaian teknik dasar gerak guling
lenting
|
PG
|
27
|
||||||
Kompetensi Dasar: mempraktikan teknik dasar gerak
meroda, guling depan dan guling lenting serta nilai kedipsiplinan, keberanian
dan tanggung jawab.
|
||||||||
Memilih rangkaian guling depan
|
PG
|
28
|
||||||
Memasangkan guling meroda dan guling depan
|
PG
|
29
|
||||||
Menentukan rangkaian guling depan dan guling lenting
|
PG
|
30
|
||||||
Menerangkan rangkaian senam lantai gerak meroda dan
guling depan
|
Essay
|
5
|
||||||
D.
SOAL
TES
Identitas soal yakni mata pelajaran penjaskes kelas VIII
yang terdiri dari 30 PG dan 5 Essay. Terdapat empat alternatif jawaban yang
bergerak dari a-d, untuk soal PG, responden diminta untuk memberi tanda silang
(X) pada salah satu alternatif jawaban yang paling benar sedangkan untuk Essay
renponden diminta untuk menuliskan jawaban yang benar dibagian bawah lembar
yang kosong. Dibawah ini terdapat soal tes kunci dan kunci dan lembar
jawabannya:
Nama
Siswa/i :
Jenis
Sekolah/kelas : SMP
Negeri 50 Bandung/VIII
Pelajaran : Penjaskes
Jumlah dan
Jenis Soal : 30 PG & 5 Essay
Waktu
Pengerjaan : 60 menit
Pilihan Ganda
1.
Awalan dilakukan dengan
berlari secepat-cepatnya, sedangkan tolakan dilakukan dengan ....
a.
kaki kanan c. kaki terkuat
b.
kaki kiri d. kedua kaki
2.
Posisi badan menjelang
papan tolakan pada teknik awalan dalam lompat jauh gaya menggantung adalah ....
a.
badan agak dibungkukan c. badan diarahkan ke samping
b.
badan diarahkan kedepan d. badan semakin ditegakkan
3.
Urutan gerakan tolakan
lompat jauh gaya menggantung yang benar adalah ....
a.
berlari secepat-cepatnya,
mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya lalu kemudian saat tinggal
landas antara 18-22 derajat
b.
melakukan dengan kaki
terkuat, kemudian mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya. Sudut saat
tinggal landas antara 18-22 derajat
c.
sudut saat tinggal landas
18-22 derajat kemudian mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya
d.
tubuh bagian atas
dilentingkan setinggi-tingginya, sudut saat tinggal landas 18-22 derajat
kemudian mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya
4.
Ciri-ciri sikap tubuh
yang benar pada saat diudara dalam lompat jauh gaya menggantung adalah ....
a.
tubuh bagian atas
dilentingkan kebelakang dan kedua tangan lurus ke atas
b.
tubuh bagian atas
dibungkukan dan kedua tangan lurus ke atas
c.
tubuh bagian atas dilentingkan
kebelakang dan kedua tangan diarahkan kebelakang
d.
tubuh bagian atas
dibungkukan dan kedua tangan diarahkan kebelakang
5.
Teknik mendarat yang
benar dalam lompat jauh gaya menggantung adalah ....
a.
berat badan berada pada
titik berat pendaratan
b.
kedua lengan diputar
kebelakang
c.
pendaratan dilakukan
dengan menjulurkan kedua kaki kedepan
d.
pendaratan dilakukan
dengan menjulurkan salah satu kaki kedepan
6.
Teknik saat berada di udara
tubuh bagian atas dilentingkan kebelakang dan pendaratan menggunakan kedua kaki
dapat dikategorikan dalam teknik lompat jauh gaya ....
a.
Berjalan diudara c. melenting
b.
jongkok d. menggantung
7.
Variasi kombinasi gerak
langkah kuda-kuda, pukulan dan tangkisan adalah teknik ....
a.
gerak langka c.
sikap pasang tertutup
b.
sikap pasang terbuka d. tendangan
8.
Cara melakukan teknik
tendangan gajul dengan benar adalah ....
a.
angkat lutut kedepan
sehingga membentuk sudut 90 derajat dan putar panggul dan luruskan lutut,
telapak kaki menghadap ke samping.
b.
angkat lutut kedepan
sehingga membentuk sudut 90 derajat dan lakukan tendangan lurus yaitu dengan
meluruskan lutut kedepan
c.
angkat lutut kedepan
sehingga membentuk sudut 90 derajat dan putar panggul dan luruskan lutut
d.
sikap awal kuda-kuda
depan dan langkahkan kaki belakang kedepan, kemudian putar badan 180 derajat
9.
Teknik tendangan dengan
gerakan memutar badan hingga 180 derajat adalah ....
a.
teknik tendangan belakang c. teknik tendangan sabit
b.
teknik tendangan gajul d. teknik
tendangan T
10. Langkahkan
kaki kebelakang, kemudian putar badan 180 derajat. Bungkukkan badan sambil
menumpukan kedua tangan di lantai selebar bahu. Tendangkan kaki poros ke
belakang dengan bagian tumit. Telapak kaki menghadap kedepan dan jari-jari
kebawah.
Penjelasan
tersebut merupakan teknik ....
c.
teknik tendangan belakang c. teknik tendangan sabit
d.
teknik tendangan gajul d. teknik
tendangan T
11. Salah
satu langkah melakukan teknik tendangan sabit ialah ....
a. bungkukan
badan sambil menumpukan kedua tangan dilantai selebar bahu
b. lakukan
tendangan lurus, yaitu dengan meluruskan lutut ke depan
c. putar
panggul dan luruskan lutut
d. putar
panggul dan luruskan lutut, telapak kaki menghadap kesamping
12. Teknik
berpasangan adalah teknik ....
a.
yang dilakukan 2 orang c. yang dilakukan 4 orang
b.
yang dilakukan 3 orang d. yang dilakukan 5 orang
13. Yang
membedakan bentuk latihan kelincahan dengan kecepatan dalam melatih tubuh
bagian atas adalah ....
a.
menggunakan batas waktu
b.
menggunakan media atau
alat
c.
membutuhkan usaha keras
d.
semampu yang dilakukan
14. Bentuk
latihan yang bertujuan untuk melatih kecepatan lengan dalam melatih tubuh
bagian atas adalah ....
a.
lempar tangkap bola tenis
b.
mengambil dan melempar
c.
melempar dan mengambil
bola di depan badan
d.
menyusun puzzle
15. Bentuk
latihan yang bertujuan untuk melatih kelincahan lengan dalam melatih tubuh
bagian atas adalah ....
a.
berjalan pada rekstok c. lempar tangkap bola tenis
b.
gerobak bandel d. menyusun puzzle
16. Peganglah
bola berukuran kecil, lekukan lempar tangkap bola dengan tanganmu secara
bergantian di depan badan.
Penjelasan
tersebut merupakan cara melakukan latihan ....
a.
kecepatan otot kaki c. tubuh bagian atas dan bawah
b.
tubuh bagian atas d. tubuh bagian bawah
17. Salah
satu bentuk latihan tubuh bagian atas adalah ....
a.
lari boomerang c.
lari 50 meter
b.
lari 2,4 kilometer d.
mengambil dan melempar
18. Ciri-ciri
bentuk latihan kelincahan lengan adalah ...
a.
cendrung menggunakan
batas waktu
b.
menggunakan bola sebagai
media
c.
menggunakan lengan
sebagai tumpuan
d.
mengunakan lengan untuk
menggantung
19. Buatlah
dua patok, antarapatok berjarak 10 meter. Pelari berdiri di salah satu patok
sebagai garis start. Setelah mendengar aba-aba mulai, segera belari. Lakukan
sebanyak 6 kali. Setiap patok harus merubah secepat mungkin. Lari antar patok
membentuk angka 8.
Penjelasan
tersebut merupakan cara melakukan latihan ....
a.
kecepatan lengan c.
tubuh bagian atas dan bawah
b.
tubuh bagian atas d. tubuh bagian bawah
20. Dibawah
ini merupakan bentuk latihan kelincahan otot paha dan kaki dalam melatih tubuh
bagian bawah, kecuali ....
a.
lari boomerang c.
lari 50 meter
b.
lari 2,4 kilometer d.
shuttle run
21. Bentuk
latihan untuk melatih kecepatan dan kelincahan otot paha dan kaki dalam melatih
tubuh bagian bawah adalah ....
a.
lari boomerang c.
lari 50 meter
b.
lari 2,4 kilometer d.
shuttle run
22. Salah
satu bentuk latihan untuk melatih tubuh bagian bawah adalah ...
a.
Pusp up c.
shuttle run
b.
Sit up d.
sprint
23. Bentuk
latihan tubuh bagian bawah untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru
adalah ....
a.
lari boomerang c.
lari 50 meter
b.
lari 2,4 kilometer d.
shuttle run
24. Bentuk
latihan untuk melatih tubuh bagian bawah adalah ....
a.
gerobak bandel dan lari
2,4 kilometer
b.
gerobak bandel dan lari
50 meter
c.
lari boomerang dan lari
50 meter
d.
lari boomerang dan
berjalan pada rekstok
25. Gerak
akhir rangkaian guling meronda dan guling depan adalah ....
a.
sikap akhir beridiri seperti
awal c. sikap akhir membungkuk
b.
sikap akhir jongkok d.
tubuh dilentingkan ke belakang
26. Perbedaan
antara rangkaian guling meroda dan guling depan dengan guling depan dan guling
melenting dalam senam lantai adalah ....
a.
ketika memulai mengguling
ke arah samping
b.
menggunakan kaki sebagai
tumpuan
c.
menggunakan tangan
sebagai tumpuan
d.
terdapat rangkaian
mengguling ke depan
27. Lakukan pendaratan dengan kedua kaki rapat dan
pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah
rotasi gerakan.
Penjelasan
diatas merupakan teknik dasar rangkaian akhir senam lantai guling ....
a.
depan c.
meroda
b.
lenting d.
meroda dan depan
28. Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua
lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak tangan di atas matras
selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
Penjelas
diatas merupakan salah satu rangkaian senam lantai guling ...
a.
depan c. meroda
b.
lenting d. meroda dan depan
29.
Luruskan kedua lengan
keatas, telapak tangan menghadap kedepan dan kaki kiri didepan dan tolakkan
kaki kiri, kemudian lakukan gerakan meroda dengan teknik yang benar.
Penjelasan diatas
merupakan rangkaian senam lantai guling ....
a.
depan c. meroda
b.
depan dan lenting d.
meroda dan depan
30. Gerak
akhir rangkaian guling depan dan guling lenting adalah ....
a.
sikap akhir beridiri c.
sikap akhir membungkuk
b.
sikap akhir jongkok d.
tubuh dilentingkan ke belakang
Essay
1.
Deskripsikan teknik dasar
lompat jauh gaya menggantung pada saat melakukan awalan!
2.
Jelaskan cara melakukan
teknik tendangan lurus dalam pencak silat!
3.
Uraikan cara meningkatkan
kecepatan dan kelincahan tubuh bagian atas!
4.
Jabarkan bentuk latihan
tubuh bagian bawah!
5.
Terangkan rangkaian senam
lantai gerak meroda dan guling depan!
Kunci jawaban PG:
1.
C 11. D 21. D
2.
D 12.
A 22. C
3.
B 13. A 23. B
4.
A 14. A 24. C
5.
C 15. D 25. A
6.
D 16. B 26. A
7.
D 17. D 27. B
8.
B 18. A 28. A
9.
A 19. D 29. D
10. A 20. B 30. A
Lembar jawaban Essay:
1.
Dilakukan dengan
berlari secepat-cepatnya, kecepatan tidak berubah sampai menjelang papan
tolakan. Menjelang papan tolakan, badan semakin ditegakkan, langkah kedua
terakhir diperlebar untuk mendapat tolakan yang lebih besar.
2.
– sikap awal
kuda-kuda depan
–
angkat lulut ke depan, sehingga membentuk sudut 90 derajat
–
lakukan tendangan lurus, yaitu dengan meluruskan lutut kedepan
–
telapak kaki menghadap kedepan, ujung kaki keatas
–
kedua tangan berfungsi sebagai penyeimbang
3.
Lempar tangkap bola
tenis, berjalan pada rekstok, gerobak bandel, mengambil dan melempar, menyusun
puzzle dan melempar dan menangkap bola didepan badan
4.
Lari boomerang,
shuttle run, lari 50 meter dan lari 2,4 meter.
5.
– sikap awal berdiri
menacungkan tangan ke atas sebagai salam hormat
–
luruskan kedua tangan keatas telapak tangan
–
tolakan kaki kiri, kemudian lakukan gerak meroda dengan benar
– setelah
melakukan pendaratan dengan menyamping, ubah arah menghadap gerakan
–
sikap tubuh berdiri, kemudian letakan kedua tangan diatas matras selebar bahu
– letakkan
tengkuk diatas matras dengan agak menengkuk kedua lutut, kemudian lakukukan
guling depan dengan teknik yang benar
–
berdiri kembali kesikap awal.
E.
PROSEDUR
SKORING
Dalam
prosedur skoring atau pemberian nilai untuk setiap item terdapat dua prosedur, yakni skoring untuk PG
dan Essay berbeda. pemberian
nilainya sebagai berikut :
Jawaban
|
PG
|
Essay
|
Benar
|
1
|
20
|
Salah
|
0
|
0
|
Total
|
30
|
100
|
Untuk jawaban Essay,
bisa saja skornya 5, 10, 15 atau 20 tergantung dari kualitas jawaban reponden.
F.
PROSEDUR
INTERPRETASI
1. Tingkat kesulitan, Daya
beda, dan Daya kecoh
Standar yang digunakan untuk menentukan
tingkat kesulitan, daya beda, dan daya kecoh item yang baik atau tidak
menggunakan standar dari Lisa (1995).
a. Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan setiap item tes haruslah seimbang atau sedang,
dalam artian tidak terlalu sulit ataupun terlalu mudah. Hal inilah yang membuat
bermutu atau tidaknya setiap item tes. Untuk mengetahui tingkat kesulitan item
tes dikenal dengan istilah difficulty index (angka index kesulitan item) dalam
dunia evaluasi belajar umumnya dilambangkan dengan huruf P (proporstion).
Semakin rendah angka indeks kesulitan item (P’) yang dimiliki oleh sebuah item
akan semkain tinggi tingkat kesulitan item tersebut, sebaliknya semakin tinggi
angka indeks kesulitan item (P’) yang dimiliki oleh sebuah item, maka tingkat
kesulitan item tersebut semakin rendah. Suatu
item dinyatakan memiliki tingkat kesulitan yang baik apabila nilai P 0,3 sampai
0,7
b.
Daya Beda
Daya beda item adalah kemampuan sebuah item tes untuk dapat
membedakan (mendiskriminasi) antara responden yang berkemampuan tinggi
(pandai), dengan responden yang berkemampuan rendah (= bodoh). Jika sebuah item
mempunyai daya pembeda soal yang baik maka responden yang pandai akan lebih
banyak yang mampu menjawab soal dengan benar, sebaliknya responden yang
berkemampuan rendah (bodoh) akan lebih sedikit yang mampu menjawab soal dengan
benar. Suatu item dinyatakan memiliki daya beda yang baik apabila memiliki
nilai D diatas 0,3. Apabila suatu item memiliki nilai negatif lebih baik
diganti.
c.
Daya Kecoh
Analisis daya kecoh hanya dilakukan terhadap soal objektif pilihan
ganda. Seperti sudah diketahui bahwa pada soal tipe pilihan ganda selain kunci
jawaban juga disediakan pilihan lain yang bukan jawaban. Pilihan lain yang
bukan merupakan kunci jawaban inilah yang disebut dengan pengecoh. Fungsi
pengecoh pada setiap item adalah, agar dari sekian banyak responden yang
mengikuti tes ada yang terkecoh atau terangsang untuk memilihnya, sebab mereka
menyangka bahwa pengecoh yang mereka pilih itu merupakan jawaban betul. Semakin
banyak responden yang terkecoh, maka pengecoh tersebut dapat dinyatakan
pengecoh yang baik. Suatu pengecoh dinyatakan baik apabila pengecoh tersebut sekurang-kurangnya
sudah dipilih oleh 5% dari kesluruhan responden.
2. Validitas
Standar yang digunakan untuk menentukan
tingkat validitas skala menggunakan standar dari Lisa atau Guildford (1995),
tes dikatakan memiliki validitas yang baik jika memiliki nilai korelasi 0.3.
Koefisien Validitas
|
Interpretasi
|
0,80 - 1,00
|
Validitas sangat
tinggi
|
0,60 - 0,80
|
Validitas tinggi
|
0,40 - 0,60
|
Validitas sedang
|
0,20 - 0,40
|
Validitas rendah
|
0,00 - 0,20
|
Validitas sangat
rendah
|
< 0,00
|
Tidak valid
|
3. Reliabilitas
Standar yang
digunakan untuk menentukan tingkat reliabilitas tes menggunakan standar dari
Lisa atau Guildford (1995),
tes dikatakan memiliki validitas yang baik jika memiliki nilai korelasi 0.7.
Nilai
|
Tingkat Reliabilitas
|
0,80 – 1,00
|
Sangat tinggi
|
0,60 – 0,80
|
Tinggi
|
0,40 – 0,60
|
Sedang
|
0,20 – 0,40
|
Rendah
|
G.
HASIL
TRY OUT
1. Analisis
item.
a.
Tingkat kesulitan
Pilihan Ganda
NO
|
Jml
Betul
|
Tkt.
Kesukaran (%)
|
Tafsiran
|
1
|
24
|
80
|
Mudah
|
2
|
8
|
26,67
|
Sukar
|
3
|
9
|
30
|
Sukar
|
4
|
10
|
33,33
|
Sedang
|
5
|
13
|
43,33
|
Sedang
|
6
|
10
|
33,33
|
Sedang
|
7
|
5
|
16,67
|
Sukar
|
8
|
12
|
40
|
Sedang
|
9
|
6
|
20
|
Sukar
|
10
|
5
|
16,67
|
Sukar
|
11
|
11
|
36,67
|
Sedang
|
12
|
26
|
86,67
|
Sangat Mudah
|
13
|
8
|
26,67
|
Sukar
|
14
|
8
|
26,67
|
Sukar
|
15
|
3
|
10
|
sangat Sukar
|
16
|
21
|
70
|
Sedang
|
17
|
23
|
76,67
|
Mudah
|
18
|
1
|
3,33
|
sangat Sukar
|
19
|
15
|
50
|
Sedang
|
20
|
10
|
33,33
|
Sedang
|
21
|
10
|
33,33
|
Sedang
|
22
|
6
|
20
|
Sukar
|
23
|
5
|
16,67
|
Sukar
|
24
|
19
|
63,33
|
Sedang
|
25
|
16
|
53,33
|
Sedang
|
26
|
4
|
13,33
|
sangat Sukar
|
27
|
1
|
3,33
|
sangat Sukar
|
28
|
9
|
30
|
Sukar
|
29
|
3
|
10
|
sangat Sukar
|
30
|
13
|
43,33
|
Sedang
|
b.
Daya Beda
Pilihan Ganda
NO
|
Kel.
Atas
|
Kel.
Bawah
|
Beda
|
Indeks
DP (%)
|
1
|
7
|
6
|
1
|
12,5
|
2
|
5
|
1
|
4
|
50
|
3
|
4
|
2
|
2
|
25
|
4
|
3
|
3
|
0
|
0
|
5
|
3
|
3
|
0
|
0
|
6
|
4
|
2
|
2
|
25
|
7
|
2
|
0
|
2
|
25
|
8
|
5
|
1
|
4
|
50
|
9
|
2
|
0
|
2
|
25
|
10
|
0
|
0
|
0
|
0
|
11
|
5
|
5
|
4
|
50
|
12
|
8
|
8
|
1
|
12,5
|
13
|
1
|
1
|
-2
|
-25
|
14
|
2
|
2
|
1
|
12,5
|
15
|
1
|
1
|
0
|
0
|
16
|
8
|
8
|
3
|
37,5
|
17
|
8
|
8
|
4
|
50
|
18
|
1
|
1
|
1
|
12,5
|
19
|
5
|
5
|
2
|
25
|
20
|
4
|
4
|
3
|
37
|
21
|
4
|
4
|
3
|
37
|
22
|
4
|
4
|
4
|
50
|
23
|
1
|
1
|
0
|
0
|
24
|
5
|
5
|
1
|
12,5
|
25
|
6
|
6
|
4
|
50
|
26
|
1
|
1
|
1
|
12,5
|
27
|
0
|
0
|
0
|
0
|
28
|
5
|
5
|
5
|
62,5
|
29
|
2
|
2
|
2
|
25
|
30
|
5
|
5
|
3
|
37,5
|
c.
Daya Kecoh
Pilihan
Ganda
NO
|
A
|
b
|
c
|
d
|
*
|
1
|
4--
|
0--
|
24**
|
2++
|
0
|
2
|
14--
|
5+
|
3-
|
8**
|
0
|
3
|
12-
|
9**
|
9+
|
0--
|
0
|
4
|
10**
|
6++
|
5+
|
9+
|
0
|
5
|
5++
|
2-
|
13**
|
10--
|
0
|
6
|
3-
|
4+
|
13--
|
10**
|
0
|
7
|
3-
|
17---
|
4-
|
5**
|
0
|
8
|
1--
|
12**
|
12--
|
5++
|
0
|
9
|
6**
|
7++
|
12+
|
5+
|
0
|
10
|
5**
|
1--
|
11+
|
12+
|
0
|
11
|
10-
|
5++
|
4+
|
11**
|
0
|
12
|
26**
|
1+
|
3---
|
0--
|
0
|
13
|
8**
|
17---
|
3-
|
2-
|
0
|
14
|
8**
|
14--
|
7++
|
1--
|
0
|
15
|
1--
|
4-
|
22---
|
3**
|
0
|
16
|
14+
|
21**
|
4+
|
1-
|
0
|
17
|
2++
|
3+
|
2++
|
23**
|
0
|
18
|
1**
|
12++
|
11++
|
6+
|
0
|
19
|
0--
|
2-
|
12---
|
15**
|
0
|
20
|
1--
|
10**
|
6++
|
13--
|
0
|
21
|
16---
|
1--
|
3-
|
10**
|
0
|
22
|
0--
|
4-
|
6**
|
20---
|
0
|
23
|
7++
|
5**
|
6+
|
12+
|
0
|
24
|
2+
|
4++
|
19**
|
5+
|
0
|
25
|
16**
|
8-
|
3+
|
3+
|
0
|
26
|
4**
|
6+
|
16--
|
4-
|
0
|
27
|
6+
|
1**
|
13+
|
9++
|
0
|
28
|
9**
|
7++
|
3-
|
10+
|
0
|
29
|
2--
|
9++
|
15-
|
3**
|
0
|
30
|
13**
|
7++
|
2-
|
7++
|
0
|
Keterangan:
|
** : Kunci Jawaban
|
++ : Sangat Baik
|
+ : Baik
|
- : Kurang Baik
|
-- : Buruk
|
--- : Sangat Buruk
|
2. Validitas
tes
Pilihan Ganda
Correlations
|
|||||
|
|
BAB1
|
BAB2
|
BAB3
|
TOTAL
|
BAB1
|
Pearson Correlation
|
1
|
-,038
|
.579**
|
.745**
|
Sig. (2-tailed)
|
|
,844
|
,001
|
,000
|
|
N
|
29
|
29
|
29
|
29
|
|
BAB2
|
Pearson Correlation
|
-,038
|
1
|
,134
|
.573**
|
Sig. (2-tailed)
|
,844
|
|
,488
|
,001
|
|
N
|
29
|
29
|
29
|
29
|
|
BAB3
|
Pearson Correlation
|
.579**
|
,134
|
1
|
.756**
|
Sig. (2-tailed)
|
,001
|
,488
|
|
,000
|
|
N
|
29
|
29
|
29
|
29
|
|
TOTAL
|
Pearson Correlation
|
.745**
|
.573**
|
.756**
|
1
|
Sig. (2-tailed)
|
,000
|
,001
|
,000
|
|
|
N
|
29
|
29
|
29
|
29
|
3. Reliabilitas
tes
Pilihan Ganda
Nilai Reliabilitas Tes: 0,34
No.
Subyek
|
Skor
Ganjil
|
Skor
Genap
|
Skor
Total
|
1
|
6
|
7
|
13
|
2
|
4
|
5
|
9
|
3
|
5
|
6
|
11
|
4
|
5
|
5
|
10
|
5
|
3
|
2
|
5
|
6
|
4
|
4
|
8
|
7
|
9
|
5
|
14
|
8
|
3
|
6
|
9
|
9
|
5
|
5
|
10
|
10
|
3
|
5
|
8
|
11
|
7
|
4
|
11
|
12
|
6
|
5
|
11
|
13
|
6
|
6
|
12
|
14
|
4
|
2
|
6
|
15
|
2
|
3
|
5
|
16
|
3
|
5
|
8
|
17
|
4
|
8
|
12
|
18
|
5
|
7
|
12
|
19
|
4
|
6
|
10
|
20
|
5
|
8
|
13
|
21
|
8
|
2
|
10
|
22
|
7
|
11
|
18
|
23
|
6
|
7
|
13
|
24
|
6
|
6
|
12
|
25
|
4
|
2
|
6
|
26
|
4
|
9
|
13
|
27
|
7
|
7
|
14
|
28
|
7
|
6
|
13
|
29
|
4
|
4
|
8
|
30
|
6
|
4
|
10
|
ESSAY
Perhitungan
realibilitas alpha cronbach dalam buku Lisa Friedenberg halaman 1995 :
= = 20
= = 243,3333
= 15,599
k = 5
N = 30
α =
=
= 1,
= 1,25 (1- 0,415068)
α = 0,731164 = 0,7
H.
PEMBAHASAN
Dari hasil try out soal tes mata pelajaran penjaskes
kelas VIII/2, setelah dianalisis item tingkat kesulitan menggunakan program
anates, didapat 1 item yang termasuk dalam kategori sangat mudah, 2 item
termasuk dalam kategori mudah, 12 item termasuk dalam kategori sedang, 10 item termasuk
dalam kategori sulit dan 5 item termasuk kedalam kategori sangat sukar.
Sedangkan tingkat kesulitan dengan dikategori bak atau tidak baik yakni tingkat
kesulitan dengan skor diantara 30%-70% (0,3-0,7) yaitu sebanyak 12 item yang
termasuk kategori baik sedangkan 18 item masuk dalam kategori tidak baik,
dengan artian masih tedapat beberapa soal bagi para siswa kesulitan untuk
menjawabnya dan beberapa mudah untuk dijawab bagi siswa, sehingga soal tersebut
tidak dapat menggambarkan prestasi siswa dan item yang tidak baik tersebut
hendaknya diganti.
Daya beda tes
prestasi ini, terdapat 17 item yang termasuk dalam kategori daya beda yang
baik, sedangkan 13 tem termasuk dalam daya beda tidak baik dan terdapat 1 item
yang mendapat skor -25 yakni item nomor 13, daya beda yang minus hendaknya
diganti. Pada daya beda item ini memang lebih banyak item yang daya bedanya
baik, namun daya beda yang tidak baik hendaknya diganti agar dapat membedakan
siswa yang masuk dalam kelompok bawah dan kelompok atas.
Daya kecoh pada tes prestasi ini, banyak pengecoh yang sudah
baik. Rata-rata disetiap item terdapat daya kecoh yang baik, hanya 4 item yang
tidak terdapat daya kecoh yang baik yakni di nomor 13, 15, 21 dan 22. Walaupun
demikian tidak sedikit pula daya kecoh yang tidak baik, hampir di semua item
terdapat daya kecoh yang tidak baik, kecuali pada 6 item tidak terdapat daya kecoh yang tidak
baik, yakni pada nomor 4, 17, 17, 23, 24, dan 27. Agar daya kecoh baik,
seharusnya daya kecoh yang tidak baik diganti agar dapat menjadi pengecoh yang
baik.
Validitas soal tes ini dapat dikatakan baik, karena semua
bab mendapat skor diatas 0,3 dengan menggunakan program SPSS. Bab 1 mendapat
skor 0,745 dengan interpretasi validitas sangat tinggi, bab 2 mendapat skor
0,573 dengan interpretasi validitas sedang dan bab3 mendapat skor 0,756 dengan
interpretasi validitas sangat tinggi.
Reliabilitas soal tes prestasi ini telah reliabel, hanya
saja pada soal tes pilihan ganda hanya mendapat skor 0,34 menggunakan program
Anates dalam artian reliabilitasnya rendah, sedangkan soal tes Essay mendapat
skor 0,7 dalam artian reliabilitasnya sangat tinggi.
I.
KESIMPULAN
1.
Analisis item
a.
Tingkat kesulitan
Dari
30 item, 1 item yang termasuk dalam kategori sangat mudah, 2 item termasuk
dalam kategori mudah, 12 item termasuk dalam kategori sedang, 10 item termasuk
dalam kategori sulit dan 5 item termasuk kedalam kategori sangat sukar. Dengan
tabel sebagai berikut:
Tingkat kesulitan
|
Nomor item
|
Total
|
Sangat mudah
|
12
|
1
|
Mudah
|
1 dan 17
|
2
|
Sedang
|
4, 5, 6, 8, 11, 16,19,20, 21, 24, 25, dan 30
|
12
|
Sulit
|
2, 3, 7, 9, 10, 13, 14, 22, 23, dan 28
|
10
|
Sangat sulit
|
15, 18, 26, 27, dan 29
|
5
|
b.
Daya beda
Dari
30 item, 17 item yang termasuk dalam kategori daya beda yang baik, sedangkan 13
tem termasuk dalam daya beda tidak baik. Dengan tabel sebagai berikut:
Daya beda
|
Nomor item
|
Total
|
Baik
|
2, 3, 6, 7, 8, 9, 11, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 25,
28, 29, dan 30
|
17
|
Tidak baik
|
1, 4, 5, 10, 12, 13, 14, 15, 18, 23, 24, 26, dan 27
|
13
|
c.
Daya kecoh
Terdapat
4 item yang semua pengecohnya tidak baik, dan 6 item yang semua pengecohnya
baik. Dengan tabel sebagai berikut:
Nomor item
|
Baik
|
Tidak baik
|
|
Nomor item
|
Baik
|
Tidak baik
|
1
|
a
|
a,b
|
|
16
|
a,c
|
d
|
2
|
a,b
|
c
|
|
17
|
a,b,c
|
-
|
3
|
c
|
a,d
|
|
18
|
b,c,d
|
b,c,d
|
4
|
b,c,d
|
-
|
|
19
|
a,b
|
c
|
5
|
a
|
b,d
|
|
20
|
a,c
|
d
|
6
|
b
|
a,c
|
|
21
|
-
|
a,b,c
|
7
|
a,b,c
|
-
|
|
22
|
-
|
a,b,d
|
8
|
a,c
|
d
|
|
23
|
a,c,d
|
-
|
9
|
b,c,d
|
b,c,d
|
|
24
|
a,b,d
|
-
|
10
|
c,d
|
b
|
|
25
|
c,d
|
b
|
11
|
b,c
|
a
|
|
26
|
a,d
|
c
|
12
|
b
|
c,d
|
|
27
|
a,c,d
|
-
|
13
|
-
|
b,c,d
|
|
28
|
b,d
|
c
|
14
|
c
|
b,d
|
|
29
|
b
|
a,c
|
15
|
-
|
a,b,c
|
|
30
|
b,d
|
c
|
2.
Validitas
Dari
3 bab kesemuanya valid. Dengan tabel dengan tabel:
Pokok bahasan
|
Koefisien
|
Iterpretasi
|
Bab 1
|
0,745
|
Validitas tinggi
|
Bab 2
|
0,573
|
Validitas sedang
|
Bab 3
|
0,756
|
Validitas tinggi
|
3.
Reliabilitas
Baik
pilihan ganda maupum essay, keduanya reliabel hanya saja tingkat
reliabilitasnya yang membedakan. Dengan tabel:
Jenis
soal
|
Korelasi
|
Tingkat
reliabilitas
|
PG
|
0,34
|
Rendah
|
Essay
|
0,7
|
Tinggi
|
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin.2008. Penyusunan Skala
Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological
Testing. Needham Heights: A Simon & Schuster Company.
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar