KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi
Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan
petunjuk, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan
ini pada waktunya.
Shalawat serta salam senantiasa dikirimkan kepada nabi
kita Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya dan kepada kita
sekalian umat-Nya yang senantiasa mengikuti ajaranya.
Laporan ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kontruksi Alat Ukur,
dalam laporan ini menjelaskan
hasil analisis item dari hasil try out qana’ah , bagaimana suatu item dapat dinyatakan
baik, jika memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Laporan ini tidak lepas dari
dorongan, arahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu.
Semoga laporan ini dapat membawa manfaat bagi diri
pribadi maupun seluruh pembaca sekalian. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Wassalam.
Bandung, 8 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
1.
Kata
Pengantar ………………………………………………………...................i
2.
Daftar
isi ……………………………………………………………............……ii
3.
Teori
...............………………………………………………………................…1
4.
Definisi
konseptual ………………………………………………........................1
5.
Definisi
operasional………………………………………………........................2
6.
Blue
print ………………………………………………………………...............2
7.
Skala
……………………………………………………………………..............3
8.
Prosedur
skoring …………………………………………………........................5
9.
Prosedur
interpretasi ……………………………………………..........................6
10.
Hasil
try out …………………………………………………………...................7
11.
Pembahasan …………………………………………………………..................8
12.
Kesimpulan
dan saran ..…………………………………………........................11
13.
Daftar
pustaka ………………………………………………………..................12
14.
Lampiran
a.
Teori
b.
Blue
print yang di ACC
c.
Item
yang di ACC
d.
Data
mentah dalam program exel
e.
Print
out analisis item
f.
Print
out uji validitas
g.
Print
out uji reliabilitas
h.
Skala
yang diisi responden
A.
TEORI
Qana’ah
ialah menerima dengan cukup.
Qana’ah
mengandung lima perkara:
1.
Menerima dengan rela apa yang ada.
2.
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas,
dan berusaha.
3.
Menerima dengan sabar akan ketentuan
Allah.
4.
Bertawakal kepada Allah.
5.
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
Itulah
yang dinamai qana’ah, dan itulah kekayaan yang sebenarnya. Orang yang mempunyai
sifat qana’ah telah memagar hartanya sekedar apa yang ada ditangannya dan tidak
menjalar pikirannya kepada yang lain.
Barang
siapa yang mendapat rejeki, dan telah cukup untuk makan, hendaklah tenangkan
hati, jangan merasa ragu dan sepi. Orang tidak dilarang dalam mencari
penghasilan, tidak diperintah untuk bermalas-malas karena harta telah ada,
karena yang seperti itu bukan qana’ah, namun adalah kemalasan. Bekerjalah,
karena manusia didunia untuk bekerja, jangan bekerja untuk mencari harta saja,
namun yakinlah bahwa seseorang hidup didunia ini tidak untuk mengganggur.
Hal
ini sering sekali mengakibatkan salah paham dikalangan yang tidak mengerti
agama. Mereka menyangka bahwa qana’ah menerima apa saja yang ada sehingga
mereka tidak berusah lagi.
Maksud
qana’ah amatlah luas. Menyuruh percaya bahwa adanya kekuasaan yang melebihi
kekuasaan kita, menyuruh sabar jika ketentuan Allah tidak menyenangkan, dan bersyukur
jika diberi nikmat, sebab suatu saaat nikmat itu akan dicabut kembali. Dalam
hal ini dianjurkan untuk bekerja, berusaha, bergiat sekuat tenaga. Itulah yang
dimaksud dengan qana’ah.
B.
DEFINISI
KONSEPTUAL
Secara konseptual qana’ah diambil
dari pendapat Al-Ghazali yang dikutip oleh Buya Hamka dalam bukunya “Tasauf
Modern” (1990) dimana qana’ah mengandung lima perkara yaitu:
1.
Menerima dengan rela apa yang ada.
2.
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas,
dan berusaha.
3.
Menerima dengan sabar akan ketentuan
Allah.
4.
Bertawakal kepada Allah.
5.
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
C.
DEFINISI
OPERASIONAL
Adapun definisi operasional dari
qona’ah adalah sebagai skor pada skala yang mengukur rasa menerima, berusaha,
sabar, tawakal, dan tidak tidak tertarik oleh dunia pada siswa-siswi, dengan
idikator (1) sangat setuju, (2) setuju, (3) netral, (4) tidak setuju, dan (5)
sangat tidak setuju. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi
indikator qana’ah yang dimiliki,
begitu pula sebaliknya.
D.
BLUE PRINT
NO
|
DIMENSI
|
INDIKATOR
|
ITEM
|
|
+
|
-
|
|||
1
|
Menerima
dengan rela apa yang ada
|
Tidak
kecewa ketika mendapat sesuatu yang tidak sesuai.
|
1
|
25
|
Tidak
mengharapkan milik orang lain.
|
29
|
20
|
||
Merasa
cukup dengan apa yang dimiliki.
|
4
|
23
|
||
2
|
Memohon
kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha.
|
Tidak
meminta sesuatu kepada Allah secara berlebihan.
|
15
|
26
|
Tidak
mengeluh meski yang didapat tidak sesuai dengan usaha.
|
17
|
27
|
||
Rajin
dalam bekerja agar keinginan tercapai.
|
21
|
6
|
||
3
|
Menerima
dengan sabar akan ketentuan Allah
|
Percaya
bahwa apa yang terjadi ada hikmahnya.
|
8
|
18
|
Menerima
pemberian Allah dengan senang hati.
|
19
|
28
|
||
Bersyukur
jika diberi nikmat oleh Allah.
|
12
|
30
|
||
4
|
Bertawakal
kepada Allah
|
Pasrah
kepada Allah atas segala hal yang menimpa.
|
3
|
10
|
Tetap
berusaha dengan dibarengi do’a kepada Allah.
|
11
|
24
|
||
Meminta
pertolongan pertama kali kepada Allah.
|
2
|
13
|
||
5
|
Tidak
tertarik oleh tipu daya dunia.
|
Tidak
ambisius dalam mengejar dunia.
|
16
|
7
|
Tidak
menomor satukan materi diatas segalanya.
|
9
|
22
|
||
Menyeimbangkan
kepentingan dunia dan akhirat.
|
5
|
14
|
E.
SKALA
Inisial :
Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan sifat
qana’ah seseorang. Anda diminta untuk mengisi dengan sejujurnya dan apa adanya.
Penelitian ini tidak akan mencapai sasaran apabila jawaban anda tidak sesuai
dengan apa yang anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kuesioner ini juga
bisa digunakan untuk instropeksi diri apakah anda cukup qana’ah atau tidak.
Tidak ada jawaban yang salah dan benar. Semua jawaban yang anda tuliskan akan
sangat membantu dalam penelitian ini. Silahkan tentukan satu dari lima pilihan
yang tersedia sebagai tanggapan bagi setiap pernyataan. Berilah tanda checklist
(V) pada kolom jawaban sebagai berikut :
STS : Jika pernyataan Sangat
Tidak Sesuai dengan keadaan diri Anda.
TS : Jika pernyataan Tidak Sesuai dengan
keadaan diri Anda.
N : Jika
pernyataan Netral dengan keadaan diri Anda.
S : Jika
pernyataan Sesuai dengan keadaan diri Anda.
SS : Jika pernyataan Sangat Sesuai dengan keadaan
diri Anda.
No
|
Pernyataan
|
STS
|
TS
|
N
|
S
|
SS
|
1
|
Saya tidak kecewa ketika mendapat
sesuatu yang tidak sesuai.
|
|||||
2
|
Saya meminta pertolongan pertama
kali kepada Allah ketika mendapat musibah.
|
|||||
3
|
Saya pasrah kepada Allah atas
segala hal yang menimpa.
|
|||||
4
|
Saya merasa cukup dengan apa yang
dimiliki.
|
|||||
5
|
Saya menyeimbangkan kepentingan
dunia dan akhirat.
|
|||||
6
|
Saya ingin nilai yang bagus namun
malas belajar.
|
|||||
7
|
Saya ambisius dalam mengejar nilai
ulangan.
|
|||||
8
|
Saya percaya bahwa apa yang terjadi
ada hikmahnya.
|
|||||
9
|
Saya tidak menomor satukan materi diatas
segalanya.
|
|||||
10
|
Saya mengeluh kepada Allah atas
segala hal yang menimpa.
|
|||||
11
|
Saya tetap berusah dengan dibarengi
do’a kepada Allah.
|
|||||
12
|
Saya bersyukur jika diberi nikmat
oleh Allah.
|
|||||
13
|
Saya tidak meminta pertolongan
pertama kali kepada Allah ketika mendapat musibah.
|
|||||
14
|
Saya sibuk bermain sehingga lalai
dalam shalat.
|
|||||
15
|
Saya tidak meminta sesuatu kepada
Allah secara berlebihan.
|
|||||
16
|
Saya tidak ambisius dalam mengejar
niali ulangan.
|
|||||
17
|
Saya tidak mengeluh meski yang
didapat tidak sesuai dengan usaha.
|
|||||
18
|
Saya meratapi musibah yang telah
menimpa.
|
|||||
19
|
Saya menerima pemberian Allah
dengan senang hati.
|
|||||
20
|
Saya mengharapkan milik orang lain.
|
|||||
21
|
Saya rajin belajar agar mendapat
nilai yang bagus.
|
|||||
22
|
Saya menghalalkan segala cara agar
mendapatkan uang.
|
|||||
23
|
Saya merasa kurang dengan apa yang
dimiliki.
|
|||||
24
|
Saya berdo’a kepada Allah tanpa
berusaha.
|
|||||
25
|
Saya kecewa ketika mendapat sesuatu
yang tidak sesuai.
|
|||||
26
|
Saya meminta sesuatu keapad Allah
secara berlebihan.
|
|||||
27
|
Saya mengeluh karena yang didapat
tidak sesuai dengan usaha.
|
|||||
28
|
Saya menerima pemberian Allah
dengan berat hati.
|
|||||
29
|
Saya tidak mengharapkan milik orang
lain.
|
|||||
30
|
Saya mengkufuri nikmat yang diberikan
oleh Allah.
|
F.
PROSEDUR
SKORING
Dalam prosedur
skoring atau pemberian nilai untuk setiap aitem terdapat dua urutan nilai yang
berbeda, yakni favourable dan
unfavourable pemberian nilainya sebagai berikut :
Jawaban
|
Skor favourable
|
Skor unfavourable
|
Sangat Sesuai
|
5
|
1
|
Sesuai
|
4
|
2
|
Netral
|
3
|
3
|
Tidak Sesuai
|
2
|
4
|
Sangat Tidak Sesuai
|
1
|
5
|
G.
PROSEDUR
INTERPRETASI
1. Analisis Item
Analisis item merupakan prosedur seleksi atau pemilihan item suatu
alat ukur / tes. (Azwar, 2005).
Lisa Friendenberg (1995) analisis item merupakan serangkaian
analisis statistik yang dikenakan pada item-item tes satu persatu. Item
dikatakan baik jika memiliki skor korelasi diatas 0.3.
2.
Validitas
Standar
yang digunakan untuk menentukan tingkat validitas skala menggunakan standar
dari Lisa atau Guildford (1995), skala dikatakan meiliki validitas yang baik
jika memiliki nilai korelasi 0.3.
Koefisien Validitas
|
Interpretasi
|
0,80 - 1,00
|
Validitas sangat tinggi
|
0,60 - 0,80
|
Validitas tinggi
|
0,40 - 0,60
|
Validitas sedang
|
0,20 - 0,40
|
Validitas rendah
|
0,00 - 0,20
|
Validitas sangat rendah
|
< 0,00
|
Tidak valid
|
3.
Reliabilitas
Standar yang digunakan untuk menentukan tingkat reliabilitas skala
menggunakan standar dari Lisa atau Guildford (1995), skala dikatakan meiliki
validitas yang baik jika memiliki nilai korelasi 0.7.
Nilai
|
Tingkat Reliabilitas
|
0,80 – 1,00
|
Sangat tinggi
|
0,60 – 0,80
|
Tinggi
|
0,40 – 0,60
|
Sedang
|
0,20 – 0,40
|
Rendah
|
H. HASIL
TRY OUT
1. Analisis
Item
ITEM
|
NILAI KORELASI
|
ITEM
|
NILAI KORELASI
|
||
Item 1
|
0,614
|
Item 16
|
-0,345
|
||
Item 2
|
0,281
|
Item 17
|
0,567
|
||
Item 3
|
0,553
|
Item 18
|
0,574
|
||
Item 4
|
0,702
|
Item 19
|
0,454
|
||
Item 5
|
0,577
|
Item 20
|
0,565
|
||
Item 6
|
0,424
|
Item 21
|
0,322
|
||
Item 7
|
-0,304
|
Item 22
|
0,11
|
||
Item 8
|
0,413
|
Item 23
|
0,76
|
||
Item 9
|
0,096
|
Item 24
|
0,667
|
||
Item 10
|
0,382
|
Item 25
|
0,837
|
||
Item 11
|
0,483
|
Item 26
|
0,3
|
||
Item 12
|
0,371
|
Item 27
|
0,784
|
||
Item 13
|
0,225
|
Item 28
|
0,419
|
||
Item 14
|
0,447
|
Item 29
|
0,101
|
||
Item 15
|
0,213
|
Item 30
|
0,228
|
||
2.
Validitas Dimensi
DIMENSI
|
KOEFISIEN
|
Menerima dengan rela apa yang ada
|
0,913
|
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha
|
0,893
|
Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah
|
0,727
|
Bertawakal kepada Allah
|
0,766
|
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia
|
0,650
|
3.
Reliabilitas Skala
Jumlah Item
|
Koefisien Cronbach's Alpha
|
21
|
0,884
|
Jumlah Item
|
Guttman Split-Half Coefficient
|
21
|
0,836
|
I.
PEMBAHASAN
1. Analisis
Item
Berdasarkan
hasil uji coba
(try out) terpakai skala Qana’ah, menunjukan bahwa dari 30 butir item yang disusun
terdapat 9
item yang tidak baik dan 21 item yang baik.
a.
Item
yang baik
Berdasarkan
hasil uji coba (try out) terpakai
skala Qana’ah, menunjukan bahwa terdapat 21 item yang baik. Item yang baik tersebut memiliki koefisien antara 0,300 sampai 0,837. Dengan tabel sebagai berikut:
ITEM
|
NILAI KORELASI
|
KETERANGAN
|
ITEM
|
NILAI KORELASI
|
KETERANGAN
|
|
Item 1
|
0,614
|
Baik
|
Item 18
|
0,574
|
Baik
|
|
Item 3
|
0,553
|
Baik
|
Item 19
|
0,454
|
Baik
|
|
Item 4
|
0,702
|
Baik
|
Item 20
|
0,565
|
Baik
|
|
Item 5
|
0,577
|
Baik
|
Item 21
|
0,322
|
Baik
|
|
Item 6
|
0,424
|
Baik
|
Item 23
|
0,760
|
Baik
|
|
Item 8
|
0,413
|
Baik
|
Item 24
|
0,667
|
Baik
|
|
Item 10
|
0,382
|
Baik
|
Item 25
|
0,837
|
Baik
|
|
Item 11
|
0,483
|
Baik
|
Item 26
|
0,300
|
Baik
|
|
Item 12
|
0,371
|
Baik
|
Item 27
|
0,784
|
Baik
|
|
Item 14
|
0,447
|
Baik
|
Item 28
|
0,419
|
Baik
|
|
Item 17
|
0,567
|
Baik
|
b.
Item
yang tidak baik
Berdasarkan
hasil uji coba (try out) terpakai
skala Qana’ah, menunjukan bahwa terdapat 9 item yang tidak baik. Item yang tidak baik tersebut memiliki
koefisien antara -0,345 sampai 0,281. Dengan tabel sebagai berikut:
ITEM
|
NILAI KORELASI
|
KETERANGAN
|
Item 2
|
0,281
|
Tidak Baik
|
Item 7
|
-0,304
|
Tidak Baik
|
Item 9
|
0,096
|
Tidak Baik
|
Item 13
|
0,225
|
Tidak Baik
|
Item 15
|
0,213
|
Tidak Baik
|
Item 16
|
-0,345
|
Tidak Baik
|
Item 22
|
0,110
|
Tidak Baik
|
Item 29
|
0,101
|
Tidak Baik
|
Item 30
|
0,228
|
Tidak Baik
|
2.
Validitas Skala
Berdasarkan hasil
uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah dengan interpretasi validitas, bahwa tingkat validitas
dimensi 1 adalah sangat tinggi dengan koefisien validitas
sebesar 0,913, dimensi 2 dengan
validitas sangat tinggi
dengan koefisien validitas sebesar 0,893, dimensi 3 dengan validitas tinggi dengan
koefisien validitas sebesar 0,727,
dan dimensi 4 dengan
validitas tinggi dengan koefisien validitas
sebesar 0,766,
dimensi 5 dengan
validitas tinggi sebesar 0,650.
DIMENSI
|
KOEFISIEN
|
KETERANGAN
|
Menerima dengan rela apa yang ada
|
0,913
|
Validitas sangat tinggi
|
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha
|
0,893
|
Validitas sangat tinggi
|
Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah
|
0,727
|
Validitas tinggi
|
Bertawakal kepada Allah
|
0,766
|
Validitas tinggi
|
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia
|
0,650
|
Validitas tinggi
|
3. Reliabilitas
Item
Berdasarkan hasil uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah, berdasarkan hasil analisis reliabilitas yang menggunakan teknik Alpha diperoleh
sebesar 0,884
dan menggunakan teknik Split-Half diperoleh sebesar 0,836. Dengan demikian skala yang telah disusun
adalah reliable, yaitu dapat digunakan pada saat yang lain dalam mengungkap
sifat Qana’ah.
Dengan tabel
sebagai berikut:
Jumlah Item
|
Cronbach's Alpha
|
KETERANGAN
|
22
|
,884
|
Sangat tinggi
|
Jumlah Item
|
Guttman Split-Half Coefficient
|
KETERANGAN
|
22
|
,836
|
Sangat tinggi
|
J.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Pada skala qana’ah ini terdiri dari
30 item, dimana terdapat 21 item yang baik yakni dengan nilai korelasi
tertinggi sebesar 0,837 dan nilai
korelasi terendah 0,300. Item yang tidak baik sebanyak 9 dengan nilai korelasi
tertinggi sebesar 0,281 dan nilai korelasi terendah sebesar -0,345, Item ini lebih baik diganti dengan item
yang baru dan di try out kan kembali, agar 30 item ini dapat dipakai
seluruhnya. Untuk item 7 dan item 16 masih memiliki nilai koefisien negatif.
Keseluruhan dimensi memiliki nilai
koefisien diatas 0,3, artinya semua dimensi telah valid. Validitas tertinggi
terdapat pada dimensi 1 dengan nilai koefisien 0,913 yang berketerangan
validitas sangat tinggi. Validitas dengan nilai terendah terdapat pada dimensi
5 dengan nilai koefisien 0,650 yang berketerangan validitas tinggi.
Skala qana’ah ini dapat dikatakan
reliabel dengan nilai reliabilitas sangat tinggi, baik menggunakan teknik Alpha
ataupun Split-Half, walaupun menggunakan teknik Alpha diperoleh nilai yang
lebih besar yakni 0,884 dan menggunakan teknik Split-Half sebesar 0,836.
DAFTAR PUSTAKA
Hamka. 1990. Tasauf Modern. Jakarta: PT.Pustaka
Panjimas.
Azwar, Saifuddin.2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological
Testing. Needham Heights: A Simon & Schuster Company
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar