Kamis, 17 September 2015

laporan kontruksi alat ukur qana'ah






KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini pada waktunya.
Shalawat serta salam senantiasa dikirimkan kepada nabi kita Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya dan kepada kita sekalian umat-Nya yang senantiasa mengikuti ajaranya.
Laporan ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kontruksi Alat Ukur, dalam laporan ini menjelaskan hasil analisis item dari hasil try out qana’ah , bagaimana suatu item dapat dinyatakan baik, jika memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Laporan ini tidak lepas dari dorongan, arahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.
Semoga laporan ini dapat membawa manfaat bagi diri pribadi maupun seluruh pembaca sekalian. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Wassalam.
Bandung, 8 April 2015


Penulis
DAFTAR ISI
1.         Kata Pengantar ………………………………………………………...................i
2.         Daftar isi ……………………………………………………………............……ii
3.         Teori ...............………………………………………………………................1
4.         Definisi konseptual ………………………………………………........................1
5.         Definisi operasional………………………………………………........................2
6.         Blue print ………………………………………………………………...............2
7.         Skala ……………………………………………………………………..............3
8.         Prosedur skoring …………………………………………………........................5
9.         Prosedur interpretasi ……………………………………………..........................6
10.     Hasil try out …………………………………………………………...................7
11.     Pembahasan  …………………………………………………………..................8
12.     Kesimpulan dan saran ..…………………………………………........................11
13.     Daftar pustaka ………………………………………………………..................12
14.     Lampiran
a.       Teori
b.      Blue print yang di ACC
c.       Item yang di ACC
d.      Data mentah dalam program exel
e.       Print out analisis item
f.       Print out uji validitas
g.      Print out uji reliabilitas
h.      Skala yang diisi responden

A.      TEORI
Qana’ah ialah menerima dengan cukup.
Qana’ah mengandung lima perkara:
1.        Menerima dengan rela apa yang ada.
2.        Memohon kepada Allah tambahan yang pantas, dan berusaha.
3.        Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah.
4.        Bertawakal kepada Allah.
5.        Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
Itulah yang dinamai qana’ah, dan itulah kekayaan yang sebenarnya. Orang yang mempunyai sifat qana’ah telah memagar hartanya sekedar apa yang ada ditangannya dan tidak menjalar pikirannya kepada yang lain.
Barang siapa yang mendapat rejeki, dan telah cukup untuk makan, hendaklah tenangkan hati, jangan merasa ragu dan sepi. Orang tidak dilarang dalam mencari penghasilan, tidak diperintah untuk bermalas-malas karena harta telah ada, karena yang seperti itu bukan qana’ah, namun adalah kemalasan. Bekerjalah, karena manusia didunia untuk bekerja, jangan bekerja untuk mencari harta saja, namun yakinlah bahwa seseorang hidup didunia ini tidak untuk mengganggur.
Hal ini sering sekali mengakibatkan salah paham dikalangan yang tidak mengerti agama. Mereka menyangka bahwa qana’ah menerima apa saja yang ada sehingga mereka tidak berusah lagi.
Maksud qana’ah amatlah luas. Menyuruh percaya bahwa adanya kekuasaan yang melebihi kekuasaan kita, menyuruh sabar jika ketentuan Allah tidak menyenangkan, dan bersyukur jika diberi nikmat, sebab suatu saaat nikmat itu akan dicabut kembali. Dalam hal ini dianjurkan untuk bekerja, berusaha, bergiat sekuat tenaga. Itulah yang dimaksud dengan qana’ah.

B.       DEFINISI KONSEPTUAL
Secara konseptual qana’ah diambil dari pendapat Al-Ghazali yang dikutip oleh Buya Hamka dalam bukunya “Tasauf Modern” (1990) dimana qana’ah mengandung lima perkara yaitu:
1.              Menerima dengan rela apa yang ada.
2.              Memohon kepada Allah tambahan yang pantas, dan berusaha.
3.              Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah.
4.              Bertawakal kepada Allah.
5.              Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.

C.      DEFINISI OPERASIONAL
Adapun definisi operasional dari qona’ah adalah sebagai skor pada skala yang mengukur rasa menerima, berusaha, sabar, tawakal, dan tidak tidak tertarik oleh dunia pada siswa-siswi, dengan idikator (1) sangat setuju, (2) setuju, (3) netral, (4) tidak setuju, dan (5) sangat tidak setuju. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi indikator qana’ah yang dimiliki, begitu pula sebaliknya.

D.      BLUE PRINT
NO
DIMENSI
INDIKATOR
ITEM
+
-

1
Menerima dengan rela apa yang ada


Tidak kecewa ketika mendapat sesuatu yang tidak sesuai.
1
25

Tidak mengharapkan milik orang lain.
29
20
Merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
4
23

2
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha.
Tidak meminta sesuatu kepada Allah secara berlebihan.
15
26
Tidak mengeluh meski yang didapat tidak sesuai dengan usaha.
17
27
Rajin dalam bekerja agar keinginan tercapai.
21
6
3
Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah
Percaya bahwa apa yang terjadi ada hikmahnya.
8
18
Menerima pemberian Allah dengan senang hati.
19
28
Bersyukur jika diberi nikmat oleh Allah.
12
30
4
Bertawakal kepada Allah
Pasrah kepada Allah atas segala hal yang menimpa.
3
10
Tetap berusaha dengan dibarengi do’a kepada Allah.
11
24
Meminta pertolongan pertama kali kepada Allah.
2
13
5
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
Tidak ambisius dalam mengejar dunia.
16
7
Tidak menomor satukan materi diatas segalanya.
9
22
Menyeimbangkan kepentingan dunia dan akhirat.
5
14


E.       SKALA
Inisial       :
Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan sifat qana’ah seseorang. Anda diminta untuk mengisi dengan sejujurnya dan apa adanya. Penelitian ini tidak akan mencapai sasaran apabila jawaban anda tidak sesuai dengan apa yang anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kuesioner ini juga bisa digunakan untuk instropeksi diri apakah anda cukup qana’ah atau tidak. Tidak ada jawaban yang salah dan benar. Semua jawaban yang anda tuliskan akan sangat membantu dalam penelitian ini. Silahkan tentukan satu dari lima pilihan yang tersedia sebagai tanggapan bagi setiap pernyataan. Berilah tanda checklist (V) pada kolom jawaban sebagai berikut :
STS          : Jika pernyataan Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan diri Anda.
TS                        : Jika pernyataan Tidak Sesuai dengan keadaan diri Anda.
N              : Jika pernyataan Netral dengan keadaan diri Anda.
S               : Jika pernyataan Sesuai dengan keadaan diri Anda.
SS             : Jika pernyataan Sangat Sesuai dengan keadaan diri Anda.

No
Pernyataan
STS
TS
N
S
SS
1
Saya tidak kecewa ketika mendapat sesuatu yang tidak sesuai.





2
Saya meminta pertolongan pertama kali kepada Allah ketika mendapat musibah.





3
Saya pasrah kepada Allah atas segala hal yang menimpa.





4
Saya merasa cukup dengan apa yang dimiliki.





5
Saya menyeimbangkan kepentingan dunia dan akhirat.





6
Saya ingin nilai yang bagus namun malas belajar.





7
Saya ambisius dalam mengejar nilai ulangan.





8
Saya percaya bahwa apa yang terjadi ada hikmahnya.





9
Saya tidak menomor satukan materi diatas segalanya.





10
Saya mengeluh kepada Allah atas segala hal yang menimpa.





11
Saya tetap berusah dengan dibarengi do’a kepada Allah.





12
Saya bersyukur jika diberi nikmat oleh Allah.





13
Saya tidak meminta pertolongan pertama kali kepada Allah ketika mendapat musibah.





14
Saya sibuk bermain sehingga lalai dalam shalat.





15
Saya tidak meminta sesuatu kepada Allah secara berlebihan.





16
Saya tidak ambisius dalam mengejar niali ulangan.





17
Saya tidak mengeluh meski yang didapat tidak sesuai dengan usaha.





18
Saya meratapi musibah yang telah menimpa.





19
Saya menerima pemberian Allah dengan senang hati.





20
Saya mengharapkan milik orang lain.





21
Saya rajin belajar agar mendapat nilai yang bagus.





22
Saya menghalalkan segala cara agar mendapatkan uang.





23
Saya merasa kurang dengan apa yang dimiliki.





24
Saya berdo’a kepada Allah tanpa berusaha.





25
Saya kecewa ketika mendapat sesuatu yang tidak sesuai.





26
Saya meminta sesuatu keapad Allah secara berlebihan.





27
Saya mengeluh karena yang didapat tidak sesuai dengan usaha.





28
Saya menerima pemberian Allah dengan berat hati.





29
Saya tidak mengharapkan milik orang lain.





30
Saya mengkufuri nikmat yang diberikan oleh Allah.






F.       PROSEDUR SKORING
Dalam prosedur skoring atau pemberian nilai untuk setiap aitem terdapat dua urutan nilai yang berbeda, yakni  favourable  dan unfavourable pemberian nilainya sebagai berikut :
Jawaban
Skor favourable
Skor unfavourable
Sangat Sesuai
5
1
Sesuai
4
2
Netral
3
3
Tidak Sesuai
2
4
Sangat Tidak Sesuai
1
5


G.    PROSEDUR INTERPRETASI
1.      Analisis Item
Analisis item merupakan prosedur seleksi atau pemilihan item suatu alat ukur / tes. (Azwar, 2005).
Lisa Friendenberg (1995) analisis item merupakan serangkaian analisis statistik yang dikenakan pada item-item tes satu persatu. Item dikatakan baik jika memiliki skor korelasi diatas 0.3.

2.      Validitas
Standar yang digunakan untuk menentukan tingkat validitas skala menggunakan standar dari Lisa atau Guildford (1995), skala dikatakan meiliki validitas yang baik jika memiliki nilai korelasi 0.3.
Koefisien Validitas
Interpretasi
0,80 - 1,00
Validitas sangat tinggi
0,60 - 0,80
Validitas tinggi
0,40 - 0,60
Validitas sedang
0,20 - 0,40
Validitas rendah
0,00 - 0,20
Validitas sangat rendah
< 0,00
Tidak valid

3.      Reliabilitas
Standar yang digunakan untuk menentukan tingkat reliabilitas skala menggunakan standar dari Lisa atau Guildford (1995), skala dikatakan meiliki validitas yang baik jika memiliki nilai korelasi 0.7.

Nilai
Tingkat Reliabilitas
0,80 – 1,00
Sangat tinggi
0,60 – 0,80
Tinggi
0,40 – 0,60
Sedang
0,20 – 0,40
Rendah

H.      HASIL TRY OUT
1.      Analisis Item
ITEM
NILAI KORELASI
ITEM
NILAI KORELASI
Item 1
0,614
Item 16
-0,345
Item 2
0,281
Item 17
0,567
Item 3
0,553
Item 18
0,574
Item 4
0,702
Item 19
0,454
Item 5
0,577
Item 20
0,565
Item 6
0,424
Item 21
0,322
Item 7
-0,304
Item 22
0,11
Item 8
0,413
Item 23
0,76
Item 9
0,096
Item 24
0,667
Item 10
0,382
Item 25
0,837
Item 11
0,483
Item 26
0,3
Item 12
0,371
Item 27
0,784
Item 13
0,225
Item 28
0,419
Item 14
0,447
Item 29
0,101
Item 15
0,213
Item 30
0,228







2.      Validitas Dimensi
DIMENSI
KOEFISIEN
Menerima dengan rela apa yang ada
0,913
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha
0,893
Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah
0,727
Bertawakal kepada Allah
0,766
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia
0,650

3.      Reliabilitas Skala
Jumlah Item
Koefisien Cronbach's Alpha
21
0,884
Jumlah Item
Guttman Split-Half Coefficient
21
0,836

I.         PEMBAHASAN
1.    Analisis Item
Berdasarkan hasil uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah, menunjukan bahwa dari 30 butir item yang disusun terdapat 9 item yang tidak baik dan 21 item yang baik.
a.    Item yang baik
Berdasarkan hasil uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah, menunjukan bahwa terdapat 21 item yang baik. Item yang baik tersebut memiliki koefisien antara 0,300 sampai 0,837. Dengan tabel sebagai berikut:
ITEM
NILAI KORELASI
KETERANGAN
ITEM
NILAI KORELASI
KETERANGAN
Item 1
0,614
Baik
Item 18
0,574
Baik
Item 3
0,553
Baik
Item 19
0,454
Baik
Item 4
0,702
Baik
Item 20
0,565
Baik
Item 5
0,577
Baik
Item 21
0,322
Baik
Item 6
0,424
Baik
Item 23
0,760
Baik
Item 8
0,413
Baik
Item 24
0,667
Baik
Item 10
0,382
Baik
Item 25
0,837
Baik
Item 11
0,483
Baik
Item 26
0,300
Baik
Item 12
0,371
Baik
Item 27
0,784
Baik
Item 14
0,447
Baik
Item 28
0,419
Baik
Item 17
0,567
Baik


b.    Item yang tidak baik
Berdasarkan hasil uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah, menunjukan bahwa terdapat 9 item yang tidak baik.  Item yang tidak baik tersebut memiliki koefisien antara -0,345 sampai 0,281. Dengan tabel sebagai berikut:

ITEM
NILAI KORELASI
KETERANGAN
Item 2
0,281
Tidak Baik
Item 7
-0,304
Tidak Baik
Item 9
0,096
Tidak Baik
Item 13
0,225
Tidak Baik
Item 15
0,213
Tidak Baik
Item 16
-0,345
Tidak Baik
Item 22
0,110
Tidak Baik
Item 29
0,101
Tidak Baik
Item 30
0,228
Tidak Baik

2.    Validitas Skala
Berdasarkan hasil uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah dengan interpretasi validitas, bahwa tingkat validitas dimensi 1 adalah sangat tinggi dengan koefisien validitas sebesar 0,913, dimensi 2 dengan validitas sangat tinggi dengan koefisien validitas sebesar 0,893, dimensi 3 dengan validitas tinggi dengan koefisien validitas sebesar 0,727, dan dimensi 4 dengan validitas tinggi dengan koefisien validitas sebesar 0,766, dimensi 5 dengan validitas tinggi sebesar 0,650.
DIMENSI
KOEFISIEN
KETERANGAN
Menerima dengan rela apa yang ada
0,913
Validitas sangat tinggi
Memohon kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha
0,893
Validitas sangat tinggi
Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah
0,727
Validitas tinggi
Bertawakal kepada Allah
0,766
Validitas tinggi
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia
0,650
Validitas tinggi

3.    Reliabilitas Item
Berdasarkan hasil uji coba (try out) terpakai skala Qana’ah, berdasarkan hasil analisis reliabilitas yang menggunakan teknik Alpha diperoleh sebesar 0,884 dan menggunakan teknik Split-Half diperoleh sebesar 0,836.  Dengan demikian skala yang telah disusun adalah reliable, yaitu dapat digunakan pada saat yang lain dalam mengungkap sifat Qana’ah. Dengan tabel sebagai berikut:
Jumlah Item
Cronbach's Alpha
KETERANGAN
22
,884
Sangat tinggi
Jumlah Item
Guttman Split-Half Coefficient
KETERANGAN
22
,836
Sangat tinggi



J.        KESIMPULAN DAN SARAN

Pada skala qana’ah ini terdiri dari 30 item, dimana terdapat 21 item yang baik yakni dengan nilai korelasi tertinggi sebesar  0,837 dan nilai korelasi terendah 0,300. Item yang tidak baik sebanyak 9 dengan nilai korelasi tertinggi sebesar 0,281 dan nilai korelasi terendah sebesar -0,345, Item ini lebih baik diganti dengan item yang baru dan di try out kan kembali, agar 30 item ini dapat dipakai seluruhnya. Untuk item 7 dan item 16 masih memiliki nilai koefisien negatif.
Keseluruhan dimensi memiliki nilai koefisien diatas 0,3, artinya semua dimensi telah valid. Validitas tertinggi terdapat pada dimensi 1 dengan nilai koefisien 0,913 yang berketerangan validitas sangat tinggi. Validitas dengan nilai terendah terdapat pada dimensi 5 dengan nilai koefisien 0,650 yang berketerangan validitas tinggi.
Skala qana’ah ini dapat dikatakan reliabel dengan nilai reliabilitas sangat tinggi, baik menggunakan teknik Alpha ataupun Split-Half, walaupun menggunakan teknik Alpha diperoleh nilai yang lebih besar yakni 0,884 dan menggunakan teknik Split-Half sebesar 0,836.












DAFTAR PUSTAKA
Hamka. 1990. Tasauf Modern. Jakarta: PT.Pustaka Panjimas.
Azwar, Saifuddin.2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological Testing. Needham Heights: A Simon & Schuster  Company























LAMPIRAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial Lengkap Agar disetujui Daftar Google Adsense

Sejak membuat BLOGOOBLOK, ratusan sudah postingan yang saya buat. Tidak sedikit diantaranya membahas  Google Adsense . Ini menandakan...