Analisis Kasus Psikologi MSDM

Nama   : Dedi Mulyana

NIM    : 1136000028

Kelas   : V-B

1.      Kenapa Daniel merasa peka terhadap upaya-upaya perekrutan DSI?

Karena daniel merasa bahwa kalau DSI merekrut begitu banyak karyawan baru akan menyebabkan tidak opyimalnya kinerja karyawan tersebut karena DSI hanya memberikan 10 jam training pertahunnya padahal karyawan yang direkrut adalah karyawan yang memiliki potensi. Hal tersebut akan menyebabkan perusahaan ke arah yang negatif, ditambah juga pada akhirnya karyawan tersebut akan di PHK, jika Daniel melakukan PHK besar-besaran maka akan sulit untuk merekrut pegawai baru yang berkualitas.

2.      Apa saja masalah-masalah bagi insinyur yang direkrut DSI?

Insinyur yang direkrut DSI akan mengalami ketidakpuasan kerja karena mereka tidak bisa mengoptimalkan kemampuan mereka di DSI karena DSI tidak memberikan training yang cukup terhadap para pegawainya, dan pada akhirnya mereka akan di PHK demi karena demi mempertahankan persaingan dan memperkecil struktur perusahaan.

3.      Bagaimana dengan penggunaan pekerja sementara, mahasiswa magang, atau subkontraktor akan bisa membantu DSI?

Berbicara ketiga hal tersebut pasti akan membantu, mengapa? Karena penggunaan pekerja sementara tinggal ditentukan berapa lama DSI membutuhkannya, jadi tidak usah repot untuk mengadakan PHK. Untuk mahasiswa magang juga sangat membantu, karena mahasiswa yang magang tidak begitu membutuhkan bayaran tinggi jadi bisa menghemat anggaran DSI. Subkontraktor juga bermanfaat karena DSI tidak perlu merekrut pegawai banyak demi memenuhi target produksi karena memakai subkontraktor.

4.      Evaluasi pilihan Daniel untuk mengurangi kelebihan pegawai DSI. Apa yang anda rekomendasikan? Kenapa?

Rekomendasi yang saya pilih yakni memindahkan para peagai ke 14 wilayah DSI lainnya karena jelas jelas membutuhkan tambahan. Mengapa saya merekomendasikan demikian, karena DSI tidak perlu membayar pegawai yang lembur, tidak perlu membayar pesangon karena memberhentikan pegawai, menambah pengalaman kerja pegawai karena pindah ke wilayah lain, tidak mendorong pegawai untuk cuti tak dibayar karena kasihan mereka juga punya keluarga yang harus di nafkahi, dan mampu memenuhi kekurangan pegawai diwilayah lain. Jadi tinggal membuat rancangan pemindahan para pegawai untuk dipindahkan ke berbagai wilayah DSI.